Tips menggunakan kompor gas yang aman ini adalah versi kartunmania, jika ada tambahan tips, mohon ditambahkan di kolom komentar :
- Tempatkan tabung gas di lokasi yang terlindungi dari sumber api (kompor gas, misalnya), gunakan selang yang relatif panjang.
- Jangan nyalakan api jika tercium bau gas elpiji
- Periksa segel gas saat membeli, kembalikan jika ternyata ada tanda-tanda yang mencurigakan.
- Periksa masa berlakunya tabung gas, jika sudah lewat periode bulan dan tahunnya sebaiknya dikembalikan.
- Pastikan selang, regulator dan karet tabung gas dalam keadaan yang baik. Aksesoris ini sangatlah penting untuk diperhatikan, karena menurut data dari Pertamina, 33 kejadian terakhir meledaknya tabung gas adalah disebabkan oleh buruknya aksesoris ini. Kabar baiknya, pertamina akan menstandarisasi karet tabung gas agar kualitasnya bisa terjamin.
- Jika masih merasa tidak yakin terhadap aksesoris peralatan kompor gas anda, gunakan alat / aksesoris pengaman tambahan. Ini adalah beberapa contoh alat pengaman tersebut.
- Berdoa sebelum menyalakan kompor gas…. 😀
Okeeh, kita nikmati aja kartun kang Beng Rahadian ini….. Memang tidak bisa dipungkiri, orang-orang seperti temannya Lotif ini masih banyak… Pembenahan kualitas produk tabung gas dan sosialisasi cara penggunaan kompor gas memang masih perlu ditingkatkan. Soal tabung gas, mungkin Pertamina lah yang paling bertanggungjawab, namun untuk sosialisasi, tidak ada salahnya kita turut menyebarkannya ke tetangga kiri kanan…
Update 21 Juni 2010
Just share pengalaman dewek wae sob…
- Hati-hati dengan oknum yang mengaku dari Pertamina yang ingin men-survey kondisi tabung gas anda. Jika tidak dilengkapi dengan surat tugas yang jelas, jangan sekali-kali mempersilahkan mereka untuk masuk rumah. Beberapa bulan yang lalu, istri saya kena tipu. Dengan dalih spt di atas dan dengan seragam yg menyerupai petugas Pertamina, mereka memvonis bahwa regulator yang kami pakai tidak standar dan sangat berbahaya. Tentu saja kami dlm keadaan tertekan. Akhirnya kami menyerah dengan menyerahkan regulator kami ditukar dengan regulator dr mereka plus uang Rp. 20 rb. 2 minggu kemudian saat kami mengganti tabung gas, regulator tsb tdk bisa dipakai, setelah saya cek ternyata regulatornya sudah pecah dan cuman di lem dengan aibon. Masih untung, selama 2 minggu kami pakai regulator tsb tidak meledak… Dalam berbagai forum yang saya ikuti, saya termasuk yang lantang menyuarakan hal tersebut, ke istripun juga saya sampaikan… tapi tetap saja kecolongan… Dari pengalaman ini, mohon cerita ini di share terutama ke anggota keluarga sendiri. Selain istri mungkin juga ke pembantu atau anak-anak.
- Pada beberapa kompor gas, sistem pemantik api terkadang memerlukan lebih dari satu putaran agar api bisa menyala. Ketelodoran yang mungkin terjadi adalah, memutar tombol kompor gas dan langsung meninggalkannya tanpa mengecek apakah api sudah menyala atau belum. Jika ternyata api belum menyala, hal ini menyebabkan kran gas terbuka dan gas akan keluar tanpa kita sadari. Anda bisa bayangkan jika gas yang muncul bertemu dengan sumber api…
Tips & cara untuk mengetahui kebocoran gas (sumber : Kaskus) :
– Ambil kain, masukan kedalam air sabun (busa)
– Balutkan kain diantara cap regulator dan tabung gas
– Pastikan tidak timbul gelembung pada air sabun tersebut
Update 8 Juli 2010
Lebih lanjut mengenai permasalahan tabung gas ini ini juga dibahas dalam acara Barometer SCTV yang ditayangkan tanggal 8 Juli 2010
This text will be replaced
Kartun Koran Tempo edisi 30 Mei 2010
LOTIF – Karya : Beng Rahadian
Karya : Bagong