“KOMPAS.com-Wajah Suciati (28) kuyu. Matanya sedikit memerah. ”Saya sudah menginap semalam di sini menunggu mobil yang akan mengantar ke kampung. Saya sudah bayar ongkosnya sejak sampai sini, tetapi tidak ada sopir yang mau berangkat kalau belum penuh,” tuturnya sedikit emosi… ”
Ini adalah penggalan berita tentang TKI di Kompas 2 November 2010 : Nasib TKI, Diperas sampai Tetes Terakhir.
Satu obyek (subyek?) yang bisa bermakna ganda. Bagi yang mendapatkan manfaat dari keberadaan TKI, tentunya akan mengelu-ulukannya sebagai pahlawan. Gak main-main bro, Pahlawan Devisa. Namun bagi Kang Beng “Lotif” Rahadian, mereka dianugerahi sebutan Dermawan Devisa. Mana yang benar?
Menurut kartunmania, sebutan pahlawan adalah orang yang memang berjasa besar bagi negara dan masyarakat dan pemerintah mengakuinya dengan memberikan suatu reward dan penghargaan. TKI? :nohope: Dermawan adalah orang yang secara sadar memberikan / mendarmakan sesuatu barang / jasa dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. TKI adalah dermawan devisa? Yup, itulah istilah baru khas seorang Beng Rahadian. Terserah anda memaknai istilah ini…
Okeeh.. Harapan kartunmania, semua pihak yang bertanggungjawab terhadap pengiriman TKI ke luar negeri, dari PJTKI s/d pemerintah mau memperbaiki diri, sehingga kabar miring tentang nasib TKI yang tidak sedap bisa diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Amin.
Kartun Koran Tempo edisi 21 November 2010
LOTIF – Karya : Beng Rahadian
Karya : Khairil Mawahib – Outbound bersama Embek