Cara Pemecahan masalah yang bijak

/ January 31, 2012 / No Comments

Setiap orang pasti punya masalah, baik yang besar maupun yang kecil. Besar kecilnya sebuah masalah terkadang tidak terletak pada masalah itu sendiri, namun lebih karena apresiasi orang terhadap masalahnya. Contoh sederhananya begini, dua orang pelajar SMP sama-sama mendapatkan nilai 5, Si A enjoy aja dengan kondisi tersebut, sementara si B sampai gak bisa tidur memikirkan nilai buruknya. Tidak ada rumus baku, bagaimana seharusnya menyikapi permasalahan ini… Untuk permasalahan tunggal seperti ini, si pelajarlah yang memegang kunci kendali.. Bagaimana jika permasalahan lebih komplek?

Standar pemecahan masalah sebenarnya ada beberapa tahap utama : kumpulin data yg lengkap dan berimbang, dalami latar belakangnya, tentukan kemungkinan inti masalahnya, susun langkah2 pemecahannya, jalankan, monitoring – jika gagal, kembali analisa inti permasalahnnya atau balik ke awal banget, kumpulin data2 baru… Simpel kan? Yup, jika cuman ngomong doang..

Kenyataan dilapangan tidaklah semudah teori tersebut, banyak orang suka men-justifikasi sebuah masalah tanpa berusahan menganalisa berdasarkan data-data yang ada… Atau ada dua kepentingan yang saling bertentangan… Ini yang paling susah untuk didamaikan… Mungkin, undian menjadi salah satu alternatif pilihan… syaratnya cuma 1, harus iklas menerima segala hasil undian tersebut, seiklas si gundul yang terpaksa ber-radio-ria… :ngakaks

Kartun Tabloid Bola edisi 17 Nopember 2011

SPORT Cartoon Sepakbolaria – Karya : nunk (Hanung Kuncoro)

Dilema antara sepakbola dan sinetron… :ngakaks