Setiap kita pasti pernah menghadapi persoalan yang pelik. Kemampuan dalam menetralisir manusia berbeda-beda, ada yang mampu cepat mengatasinya, ada pula yang tidak. Kecerdasan dan wawasan menjadi salah satu faktor pembeda. Bagi yang berwawasan sempit, mungkin lari dari permasalahan jadi pilihan pintas. Padahal yang namanya bunuh diri itu adalah dosa besar.
“Barangsiapa bunuh diri dengan besi, maka di neraka jahanam nanti besi itu selalu di tangannya, ia menusuk-nusukkannya ke perutnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan minum racun, maka di neraka jahanam nanti ia akan terus meminumnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka di neraka jahanam nanti, ia akan menjatuhkan (dirinya) selama-lamanya.” (HR. Muslim, 109)
Meskipun disisi lain Allah berfirman :
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki.” (Qs. An-Nisa: 48)
So, positif tingting aja, yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani umatnya beban yg melebihi kekuatannya. Tiru, kartun Bang Panjul ini, bunuh diri dg cara yg cerdas… 🙂
Kartun Suara Merdeka edisi 11 Maret 2012
Guyon Bebas – Karya : Panjul
Bunuh diri, tapi gak niat… 🙁
Monumen – Karya : Guz Wid
Mafia pajak?…… :amazed:
Parodi Superhero – Partono – Lift khusus Spiderman.. 
Wayang Kartun – Karya : Wahyu siswanto
Gatutkaca nglamar jadi petinju …
| Kartunmania Today’s |
| Keragu-raguan sama dengan bunuh diri secara perlahan-lahan.
~ Ralph Waldo Emerson ~
|
The miracle……. Congratulation to Manchester City…. amaziiiinggggggg….
Posted in: Suara Merdeka
Tagged with: gatutkaca, guyon bebas, guz wid, karikatur, mafia pajak, monumen, panjul, parodi superhero, partono, spiderman, wahyu siswanto, wayang kartun
