Menyegerakan berbuka puasa adalah salah satu ajaran agama Islam.
Rasululloh saw. bersabda, Alloh berfirman, “Yang paling Kucintai dari hamba-hamba-Ku (yang berpuasa) adalah yang paling cepat berbuka puasa” (HR. at-Tirmidzi)
Begitu matahari terbenam, seseorang yang berpuasa dianjurkan untuk berbuka puasa dengan memakan beberapa biji kurma atau meneguk air tanpa harus menunggu selesainya adzan. Sebab, waktu berpuasa adalah terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dan bukan selesainya adzan. Dengan demikian, jika sesorang merasa yakin bahwa matahari telah terbenam, maka dia hendaknya segera berbuka puasa. Bahkan sang muazin pun sebaiknya meneguk air sebelum mengumandangkan adzannya… Read more
Mungkin permasalahan timbul jika saat berbuka puasa itu tiba, kita masih dalam perjalanan. Untuk kasus yang bisa diperkirakan, tentunya bisa kita antisipasi dengan menyiapkan minuman atau makanan kecil. Untuk kasus yang unpredictable, seperti macet, jika memungkinkan sebaiknya kita hentikan kendaraan untuk keperluan berbuka puasa. Yang penting, jangan ditiru tingkah Bang Jokis di bawah ini… :batas
Kartun Pikiran Rakyat, 29 Juli 2012
JOKIS & NAIS – Karya : R. Amdani & Kipod
“Segera berbuka..” :batas
YAYAT CEKING – Karya : Rond & A’doen
“Setan Dikurung” 🙂
PERI dan ACIL – Karya : Nada dan Ali
Pesantren Kilat… 🙂
Tak & Dut – Karya : Aan Iskandar
“Diam, bisa membatalkan? puasa”
Mutiara kata hari ini |
“Seorang pemenang yang sebenarnya adalah orang yang mampu mengendalikan kemarahan dengan kesabarannya dan memaafkan dengan ketulusannya“
Badrun
|
Posted in: Pikiran Rakyat
Tagged with: aan iskandar, batal, buka puasa, jokis & nais, kartun, nada dan ali, peri dan acil, puasa, R. Amdani & Kipod, Rond & A'doen, setan, tak & dut, yayat ceking