Sering kali kita melihat seorang yang berhasil dalam bisnisnya ternyata mempunyai prestasi akademik yang rendah. Sebaliknya, orang yang prestasi akademiknya bagus ternyata hidup biasa-biasa saja. Dari fenomena ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa prestasi akademik tidak selalu berbanding lurus dengan keberhasilan/kesuksesan seseorang. Ada banyak faktor lain yang turut mempengaruhi keberhasilan seseorang. Ketrampilan khusus (kisah Mas Marno dari Klaten), kejelian membaca peluang, keberanian untuk mencoba dan tentu saja keberuntungan, adalah faktor lain itu.
Btw, buat pelajar tentunya fakta ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengejar prestasi akademik lho. Belajar giat tetap harus dilakukan tetapi kegiatan-kegiatan yang bersifat organisatoris tidak boleh dilupakan. Kegiatan ini akan melatih ketrampilan berorganisasi, memperluas jaringan, membuka wawasan, dan mematangkan ketrampilan dalam bersosialisasi. Sosok si Peri yang doyan ngegames ini, jika besar bisa jadi akan jadi orang yang sukses dalam berbisnis. Dia punya 1001 akal agar bisa berhasil, kalau perlu nge-cheat .. :batas
Kartun Pikiran Rakyat, 24 Agustus 2014
PERI dan ACIL – Karya : Nada dan Ali
Nilai 100 untuk si Peri.. :ngakaks
YAYAT CEKING – Karya : Rond & A’doen
“Legenda Tangkuban Perahu” 🙁
JOKIS & NAIS – Karya : R. Amdani & Kipod
“Bagi-bagi Rezeki”