Banjir, banjir dan banjir. Kata ini yang sering disebut orang ketika menanyakan kabar. “Mas, tempatmu kebanjiran gak?” Uhh, selalu kata itu yang disebut orang ketika pulkam kemarin. Btw, no problem dengan pertanyaan itu, aku pikir itu hal yang wajar mengingat kondisi hujan yang terus menerus dan ditimpali dengan pemberitaan media elektronik yang gencar tentang kondisi banjir di ibukota. Namun alhamdulillah, Pademangan Timur sampai saat ini aman. Semoga saja di musim hujan kali ini selamat dari banjir. Amin 3X
Okeeh, Sedia payung sebelum hujan. Itu kata pepatah lama yang masih berlaku dan relevan sampai saat ini. Tidak ada salahnya jika anda menyiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi jikalau banjir benar-benar menghampiri wilayah anda. Re-cek intalasi listrik yang berada di posisi bawah, re-cek kondisi got dan saluran alir di talang rumah, re-cek peralatan penyelamatan, sepatu boot atau perahu karet dll. Yang ndak kalah penting adalah persiapan sembako dan mental, agar ketika si banjir benar-benar datang, anda tidak perlu bersusah payah menghadapinya.
Kartun Suara Merdeka edisi 7 Desember 2014
Karya : Guntari
Sedia Ban sebelum banjir :ngakaks
Terong – Karya : Kak Jo
Hujan Duit :ngakaks
Karya : Agus Eko santoso
Hak Interpelasi dan Kenaikan Harga BBM
Karya : Bin
Gatotkoco Jualan Balon :ngakaks
Karya : Darsono
Rebutan Layang-layang putus :ngakaks
Karya : Tonno
Balada tarsan dan Monyetnya
Posted in: Suara Merdeka
Tagged with: agus eko santoso, banjir, BIN, darsono, gatutkoco, guntari, hujan, kak jo, layang-layang, terong, tonno