Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian

Ukuran kesuksesan seseorang tidak bisa diukur dari besarnya materi yang berhasil dikumpulkan, namun lebih kepada keberhasilan orang untuk mencukupi kebutuhan jasmani dan rohaninya. “Kecukupan” tersebut bisa tercermin dari seberapa besar orang mampu menikmati dan mensyukuri rezeki yang diterimanya. Juga bisa diukur dari seberapa besar kemampuannya untuk sharing rezeki kepada orang lain, hal ini erat kaitannya dengan kesuksesan rohani dan kekayaan spiritualnya.
Sebuah kesuksesan pun tidak datang tiba-tiba. Semuanya melalui sebuah proses yang tidak gampang untuk dilalui. Diperlukan berbagai pengalaman belajar yang didasari oleh segudang rasa sabar dan keprihatinan yang ekstra. So, peribahasa di bawah ini sangat cocok untuk menggambarkannya… 🙂

Kartun Pikiran Rakyat, 16 Juni 2013

PERI dan ACIL – Karya : Nada dan Ali

Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian… :ngakaks

Tak & Dut – Karya : Aan Iskandar

“Galau Teknologi….” :ngakaks

YAYAT CEKING – Karya : Rond & A’doen

“Pelet Eropa..” :batas

JOKIS & NAIS – Karya : R. Amdani & Kipod

“Pengiritan BBM” :batas

Mutiara Kata

“Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan, diperlukan sebuah keprihatinan dan kesabaran”

~ Kartunmania ~
Posted in: Pikiran Rakyat

Leave a Comment

sekolahtoto sekolahtoto sekolahtoto sekolahtoto sekolahtoto sekolahtoto sekolahtoto