Diskon dan dilema hati antara kebutuhan dengan keinginan

Hampir semua orang suka dengan kata ‘diskon’ atau ‘discount’, tentunya jika dikaitkan dengan belanja barang. So, tidaklah heran ketika sebuah produk baru direlease (misalnya gadget) dan diembel-embeli kata : discount 30%, limited, hanya satu hari saja dll, orang rela antri dari malam hari untuk mendapatkan produk tersebut. Padahal gerainya baru dibuka jam 8.30 pagi lho… Berbagai alasan mereka pakai, dari hasrat ingin mencicipi teknologi baru, selisih dengan harga normal yang signifikan sampai dengan menghemat pengeluaran.

Khusus untuk alasan terakhir, dalam case tertentu kartunmania melihat bahwa alasan itu tidak mengenai sasaran. Banyak diantara kita yang susah membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Tertarik membeli karena tergiur oleh ‘keuntungan’ yang dilihat dari selisih antara harga normal dengan harga diskon. Mereka merasa untung, padahal sisi kebutuhan akan barang tersebut dalam masih dalam grey area.

Okeeh, semuanya terserah Anda, kartunmania hanya sekedar mengingatkan kita agar jeli dalam membelanjakan uang kita. Kartun di bawah ini menggambarkan bahwa ternyata gebyar diskon pun ternyata digemari oleh para pemulung. 🙂

Kartun harian Warta Kota edisi 14 Juli 2013

Karya : Nazar?– Gebyar diskon .. :ngakaks