Orang gemuk biasanya identik dengan gemar makan dan minum. Namun gemar makan dan minum belum tentu gemuk. Banyak alasan kenapa makannya banyak tetapi tidak gemuk, bisa karena penyakit atau kualitas makanan yg dikonsumsinya kurang/tidak berkualitas. Begitu juga dengan alasan kenapa orang memilih untuk menjadi gemuk, maybe :
- Gak ‘kukuh’ jika lihat makanan enak. Coklat dan es krim? Hmmm…
- Keturunan bro, gimana lagi lha wong nenek moyang gua semua gicu…
- Malas berolahraga..
- Dll
Pertanyaannya adalah : Apakah mereka sebenarnya menginginkan kondisi gemuk tersebut? Sebagian iya, tapi sebagian besar sebenarnya lebih memilih badan yang ideal, karena gemuk/kegemukan sebenarnya kurang bagus bagi kesehatan kita, selain itu juga boros pakaian, boros tempat duduk shg jika naik angkot mesti bayar dua. 😆
Mungkin filosofi Mbah Badrun inilah yang dipakai oleh yang tetap memilih gemuk : “Jika kita tidak mampu merubah suatu keadaan, maka ubahlah keadaan tersebut sebagai nikmat” 😀
Jawa Pos Edisi 14 Maret 2010, Kartun Tema : GEMUK -(Fat)
Karya : Koesaeri – Kaliwungu – Kendal
Karya : Chandra Kusuma – Surabaya
Karya : Slamet Widodo – Ungaran
Karya : Abdul Aziz – Kaliwungu, Kendal
Karya : Iksan Dwiono – Semarang
Selengkapnya, silakan klik halaman Tema Tawa
Posted in: Jawa Pos
Tagged with: abdul aziz, cartoon, chandra kusuma, gemuk, humor, iksan dwiono, kartun, koesaeri, lucu, slamet widodo, tema tawa