Dalam postingan kartunmania terdahulu, beberapa kali kartunmania menyinggung tentang pentingnya pemanfaatan hadiah sebagai media untuk membentuk perilaku anak. Postingan kali ini kartunmania mendapatkan inspirasi dari kartun Terong karya Kak Jo di bawah ini, yang meng-ilustrasikan tentang penggunaan HP bagi anak-anak.
Dengan adanya perkembangan teknologi, komunikasi antar manusia menjadi sangatlah mudah dan (relatif) murah. Indikatornya sangatlah jelas, dahulu kala ketika batu dimakan kagak enak, biaya interlokal sangatlah mahal. Semakin jauh semakin mahal. Untuk area Nasional, pameo itu sekarang memudar. No roaming plus tarif khusus untuk sesama operator (bahkan gratis). Di sisi lain, kelangkaan perangkat telepon, menjadi salah satu indikator nyata dari kata “susah”. Kini, hampir setiap keluarga punya perangkat komunikasi berupa gadget handphone. Bahkan di kota-kota besar handphone sudah menjadi perangkat pribadi yang tidak terpisahkan dalam aktifitas sehari-hari masyarakat kosmopolitan. Harga murah dan sangat terjangkau adalah salah satu penyebabnya. Faktor kebutuhan, menjadi salah duanya.. 😛
Okeeh, back to topic. Pernahkah anda melihat seorang anak SD menggunakan BB atau hp yg relatif mahal untuk aktifitas kesehariannya? Menurut bro n sis, janggal nggak sih?
Wuih, nurut kartunmania sih, urgensinya tidak ada. Yang ada justru akan memberikan pengaruh negatif bagi anak-anak. HP canggih, pastilah dilengkapi dengan fasilitas akses internet. Dunia internet, bagi sebagian besar anak, berarti twitter atau facebook. Twitter dan facebook, beda tipis dengan ganja. Efek kecanduannya akan menyita banyak waktu, yang seharusnya bisa mereka pergunakan untuk belajar. Benang merahnya silakan tarik sendiri… 😀
Hmmm… terkadang gemes klo baca postingan ABG-ku. Sama seperti remaja pada umumnya, keinginan untuk merasa diakui (baca : eksis), cukuplah besar. Pemberian pengertian tentang hal-hal yang pantas dibuat update stasus beserta efek negatif yang mungkin timbul, tidak henti-hentinya kartunmania lakukan. Tidak serta merta berhasil memang, namun setidaknya kartunmania sudah berusaha mencegah dia untuk menjadi ADM : Artis Dunia Maya, yang tiap hari bikin lebih dari satu status ;
- “uuuh… perut mules nih…” ;
- “@ Mangga Dua Mall, sedang di hokben nih… makan mendoan…”;
- “Lagi galau bro… makan kagak enak, tidur kagak nyenyak… Kagak ada lauk, baigonnya entong… 😛 “
Lanjuuuut….
Kartun Suara Merdeka edisi 16 September 2012
Terong – Karya : Kak Jo
HP buat anak-anak…. :ngakaks
Parodi Superhero – Karya : Darsono
Superman kebelet pipis…..
Wayang Kartun – Karya : Zaenal Abidin
Pelukis wajah … :ngakaks
Guyon Bebas – Karya : Partono
Phobia bom Galon … :batas
Monumen – Karya : Agung Secac
Hakim tipikorpun juga manusia… 🙁
Kartun Suara Merdeka edisi 23 September 2012
Monumen – Karya : Partono
Jokowi, go to DKI 1….. 🙂
Wayang Kartun – Karya : A. Nugroho
Gatutkoco kena lembingg.. :ngakaks
Parodi Superhero – Karya : Farichin
Supermen jadi cagub….
Guyon Bebas – Karya : Ikhsan Dwiono
Gagal meraih medali? Beli aja di asongan … :ngakaks
Terong – Karya : Kak Jo
Jeruk makan jeruk, Terong ya makan terong…… :batas
Kejelian dalam memberikan jenis mainan yang sesuai dengan tingkatan usia anak, akan menentukan terhadap pembentukan pribadi yang baik dan sehat.
|
~ Badrun ~
Posted in: Suara Merdeka
Tagged with: a. nugroho, agung secac, bb, cagub, darsono, facebook, farichin, gatotkoco, guyon bebas, handphone, kak jo, monumen, parodi superhero, partono, superman, terong, twitter, wayang kartun, zaenal abidin