Licik dan cerdik adalah dua buah kata yang berbeda. Kata ‘licik’ digunakan untuk menggambarkan sebuah tindakan negatif yang berupa kecurangan yang sudah direncanakan. Sedangkan ‘cerdik’ digunakan untuk menggambarkan sebuah tindakan yang lebih mengarah ke hal positif yang menggambarkan tingginya kecerdasan seseorang dalam menyelesaikan sebuah masalah. Positif dan negatif, dua buah sisi yang pasti bertolak belakang. Namun ada kalanya kata ‘licik’ dan ‘cerdik’ beriringan dalam menilai sebuah sebuah peristiwa yang sama. Kartun Jokis dan Nais di bawah ini mungkin menggambarkan peristiwa tersebut. Cekidot.. :ngakaks
Kartun Pikiran Rakyat, 01 Desember 2013
JOKIS & NAIS – Karya : R. Amdani & Kipod
“Ide di jalan…” :batas
YAYAT CEKING – Karya : Rond & A’doen
“Aksi Penyadapan..” 🙂
PERI dan ACIL – Karya : Nada dan Ali
Nikmatnya main egrang.. 🙂
Tak & Dut – Karya : Aan Iskandar
“Balada sebuah koteka” :ngakaks
Mutiara Kata |
“Usia tidak melindungi anda dari cinta, tetapi cinta melindungi anda dari usia”
~?Jeanne Moureau?~
|
Posted in: Pikiran Rakyat
Tagged with: aan iskandar, egrang, jokis & nais, koteka, nada dan ali, penyadapan, peri dan acil, R. Amdani & Kipod, razia, Rond & A'doen, tak & dut, yayat ceking