Televisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi mayoritas masyarakat di era modern ini. Ibarat sayur tanpa garam jika tidak nonton TV. Namun ada baiknya jika kita sempatkan untuk meng-evaluasi cara/hoby nonton TV kita dan keluarga kita. Bagi anak-anak, acara yang ditonton bisa jadi akan mempengaruhi watak dan karakternya di kemudian hari. Berita sekitar kriminalitas mungkin menarik bagi anda, namun bisa berakibat buruk bagi anak anda.
Begitu juga acara sinetron di TV swasta kita yang sudah dalam tahap tidak bertanggung jawab!! Berlindung dari kalimat “sudah lolos Badan Sensor Film Nasional”, mereka ketawa cekikikan krn bisa menikmati keuntungan yg luar biasa di acara Tayangan Iklan dengan selingan ‘cinta fitri’, ‘salwa dan marwah’, dan sinetron permen karet, sinetron benang ruwet, sinetron sabun colek lainnya. Bukan karena ogut gak hoby sinetron bro, cuman emang gak ada hikmah/ manfaat yang bisa diambil dari acara tersebut kecuali tehnik kejahatan baru, atau tehnik membuat alibi dan trik menghindar dari hukum lainnya….
Satu-satunya sinetron yang sampai sekarang masih membekas adalah karya Bang Deddy Miswar….
Miss u Bang…..
So, kembali ke kita sendiri bro…. Jalan mana yg anda pilih, akan menentukan tujuan yang akan anda capai.
Okeeh.. semoga hari ini anda mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan, good luck!!…. amin. 😀
Jawa Pos Edisi 21 Maret 2010, Kartun Tema : TELEVISI -(TV)
Tema Minggu Depan : TINJU – (Boxing )
Karya : Abdul Qodir – Kaliwungu – Kendal
Karya : F. Erlangga – Sidoarjo
Karya : Agus Dwi K. – Solo
Karya : Bagong Soebardjo – Jogyakarta
Karya : Muchid Rahmat – Kaliwungu, Kendal
Selengkapnya, silakan klik Halaman Tema Tawa
Posted in: Jawa Pos
Tagged with: abdul qodir, agus dwi k, bagong soebardjo, cartoon, f. erlangga, humor, Jawa Pos, kartun, lucu, muchid rahmat, televisi, tema tawa
