Aji mumpung bukanlah sebuah mantra yang jika diucapkan maka akan terkabul apa yang kita inginkan, namun sebuah situasi pemanfaatan kesempatan dengan menggunakan prinsip ekonomi. Memperoleh hasil maksimal dengan upaya yang minimal. 
Dalam khasanah peribahasa Indonesia, mungkin mirip dengan “sambil menyelam minum air”. Secara saklek, peribahasa ini digunakan anak-anak yang sedang puasa trus berenang sambil minum air beneran…. wkwkwkk.
Okeeh, banyak contoh kasus aji mumpung ini dimanfaatkan oleh segala lapisan masyarakat untuk mengeruk “keuntungan” maksimal. Mumpung jadi lurah, ngurus surat-surat tanah jadi gratis; mumpung jadi menteri, keponakan semua masuk PNS dengan mudah; mumpung lagi discount, ngeborong susu sampai satu truk; mumpung lagi gratis, makan burger sampai perut hampir meletus..:batas
Kartun Suara Merdeka edisi 7 Juli 2013
Terong – Karya : Kak Jo
Aji mumpung … :ngakaks
Karya :Agus Eko Santoso
Presiden mohon maaf …. 🙁
Karya :Mr. no
Jiwa penolong Superman … :ngakaks
Karya : Farichin
Petruk dipatok burung… :ngakaks
Karya : Ikhsan Dwiono
Si kakek pun ngedaftar jadi caleg….
Karya :Djoendari
Toilet keliling….
| Kartunmania Today’s |
Persahabatan itu ibarat sekotak pensil warna. masing-masing memiliki warna yang berbeda. Namun jika dipadukan maka akan menampilkan lukisan yang sangat indah..
~ badrun ~
|
Posted in: Suara Merdeka
Tagged with: agus eko santoso, burger, caleg, djoendari, farichin, ikhsan dwiono, kak jo, mr. no, petruk, superman, terong, toilet
