TV adalah salah satu media audio video yang paling banyak disaksikan masyarakat kita. Gak heran, karena TV adalah media yang murah meriah. Tidak ada yang salah dengan TV, namun jika kita sebagai konsumen tidak hati-hati dalam memilih acara yang ditayangkannya, niscaya bukan ‘manfaat’ yang didapat tapi mudarat. Ke-mudaratan TV ada yang kasar, namun tidak sedikit yang halus. Contoh kasar, kirim SMS dg hadiah blackberry dg pembawa acara artis panas (judi+pornografi), SMS perdukunan. Cara yang halus? Sinetron!! Yup, kalau di barat ini kategorinya opera sabun, namun kalo di Indonesia gak cuman sabun aja kaleee…plus minyak sayur, plus olie…. makanya gak heran jika banyak sinetron indonesia yang tembus lebih dari 100 episode. Itu baru dari dilihat dari segi molor-nya bro, belum ditengok segi konten. Masya Allah, gak jauh dari harta, tahta dan wanita. Segi baik dan buruk lebih banyak segi buruk yang terekspos… so jika anda seorang yang psikopat, tonton terus sinetron indonesia, niscaya anda akan menemukan berlimpah trik jahat dan licik di dalamnya… Okeeh, ngelantur neh…. Semuanya kembali ke kitanya bro, selektif memilih acara TV bagi keluarga kita, tentunya akan lebih bijaksana….
Jawa pos edisi 5 Pebruari 2010
SENUK – Karya : Bambang HR – Kediri
MARKOPOK – Karya : Wahyu Siswanto – Lumajang
KENYUT – Karya : Umar Alfian – Surabaya
KAMSO – Karya : Khamidi – Pemalang
KLOWOR – Karya : Yudhi Triatmoko – Malang
Posted in: Jawa Pos
Tagged with: bambang hr, cartoon, humor, kamso, kartun, kenyut, khamidi, klowor, lucu, markopok, senuk, tv, umar alfian, wahyu siswanto, yudhi triatmoko